Multipolar aliansi dengan perusahaan TI India

JAKARTA (Bisnis.com): Perusahaan integrator sistem teknologi informasi Indonesia, Multipolar, menjajaki kerja sama dengan perusahaan India HCL Technologies untuk memperbesar pasar layanan alih daya infrastruktur TI di Indonesia.

Susi Marlon, Department Head Principal Relations & Marketing PT Multipolar Technology mengatakan HCL berencana membuka perwakilan di Indonesia dan bermitra dengan Multipolar untuk mengembangkan pasar di sektor finansial.

“Sektor ini [finansial] telah menjadi kekuatan dari Multipolar ini yangjuga menjadi pertimbangan kemitraan dengan HCL,” ujarnya kepada Bisnis.com.

Menurut Susi, HCL Technologies Ltd adalah salah satu perusahaan India yang baru saja memenangkan kontrak kerja senilai US$110 juta untuk alih daya infrastruktur TI dengan bursa efek Singapura atau Singapore Exchange.

Dia menambahkan, sehubungan dengan rencana menjalin kemitraan itu, HCL akan membangun kantor perwakilannya di Indonesia.

Perusahaan tersebut memiliki keahlian khusus dalam layanan alih daya teknologi informasi (outsourcing), rekayasa teknologi serta riset dan pengembangan, termasuk pengelolaan infrastruktur jarak jauh dan solusi peranti lunak bisnis.

Adapun dari gambaran pasar layanan TI di Indonesia, dari data yang dilansir Asosiasi Peranti Lunak Indonesia nilai pasar software dan layanan software tahun ini dapat melampaui proyeksi awal tahun yang secara total diperkirakan mencapai Rp8 triliun.

Proyeksi itu tidak terlalu jauh dengan proyeksi HCL yang memperkirakan pasar layanan teknologi informasi di Indonesia berpotensi mencapai total US$200 juta per tahun.

Susi menambahkan, kerja sama dengan HCL juga akan fokus pada pengembangan layanan seperti pusat data (data centre) di tengah inisiatif kalangan bisnis di Indonesia yang ingin bertransformasi ke pusat data modern.